Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]



Filipina siap meluncurkan rumah judi atau kasino baru di Manila Bay dengan nilai US$ 1,2 miliar atau Rp 1,9 triliun. Lewat kasino ini, Filipina ingin menjadi salah satu negara tujuan judi di dunia.

Kasino yang dibangun di Solaire Manila Resorts ini diharapkan dapat menarik para turis Asia untuk datang ke Filipina. Akan ada 3 kasino lagi yang bakal dibuka.

"Solaire akan memberikan hiburan dan permainan yang belum pernah ada di Filipina sebelumnya. Ini akan seperti Las Vegas," ujar direktur operasional kawasan Solaire Michael French dikutip dari AFP, Rabu (13/3/2013).

Kawasan resort dan kasino tersebut dimiliki oleh miliuner Filipina yaitu Enrique Razon. Solaire memiliki 300 meja judi, 1.200 mesin judi, dan 7 restoran. Di kawasan in juga dibangun hotel dengan 500 kamar dan 2.000 ruang parkir.

Selain itu, akan ada 3 kasino lagi yang rencananya dibangun di Filipina. Salah satunya Belle Grande, yang bakal dibangun oleh orang terkaya Filipina Henry Sy, bersama miliuner asal Australia James Packer dan pengusaha judi Macau Lawrence Ho. 

Kemudian, pengusaha judi Jepang Kazuo Okada dan juga pengusaha judi asal Malaysia akan ikut membangun kasino di Filipina yang diperkirakan berdiri 2015 atau 2017.

Dibukanya satu kasino baru di Solaire ini bakal meningkatkan pendapatan judi Filipina menjadi US$ 2 miliar atau sekitar Rp 19 triliun per tahun. Sementara jika ada 4 kasino tersebut, maka pendapatan judi Filipina bakal mencapai US$ 10 miliar. 

Saat ini, pendapatan judi terbesar masih dipegang Macau dengan nilai US$ 38 miliar per tahun. Namun Kepala regulator perjudian Filipina Cristino Naguiat menyatakan optimistis bisa menjadi negara dengan industri judi terbesar di dunia.

"Kami akan mengalahkan Las Vegas, saya yakin sekali. Pasar judi terbesar dunia ada di Asia," cetus Naguiat.

Kenapa bisa yakin, Naguiat mengatakan, Filipina akan membuat kemudahan bagi para penjudi asing, dengan membuat infrastruktur yang memadai dari bandara Manila menuju kawasan judi.

Selain itu, pemerintah Filipina hanya menarik pajak 27% dari hasil judi yang didapat, ini sangat rendah dibandingkan Macau sebesar 40%.

Lewat pembangunan 4 rumah judi atau kasino ini, Naguiat membidik 10 juta tambahan turis di tahun ini, dan juga meningkatkan penciptaan lapangan kerja hingga 50 ribu orang. 

Tahun lalu jumlah turis ke Filipina hanya 4,6 juta, lebih rendah dibanding Singapura 14 juta, dan Macau 28 juta. Pembagunan kasino atau rumah judi ini sempat menimbulkan kontroversi dari para pemuka Katholik di negara tersebut.

Baca Juga : 








No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib