Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]



Bagi anda yang merupakan masyarakat Indonesia yang berasal dari kota Medan khususnya, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya John Juanda. Namun, bagaimana dengan masyarakat yang berasal dari kota lain seperti kota Jakarta, Surabaya, Bandung dan sebagainya? Pasti tidak tahu bukan? Dan oleh karena itu, maka saya akan membagikan sedikit cerita mengenai John Juanda ini yang kerap disebut sebut sebagai Raja Poker Medan. Ayo kita simak jalan cerita hidupnya.

John Juanda yang lahir dan besar di Medan, dan yang juga merupakan seorang juara dalam ajang World Series Of Poker sebanyak lima kali, sama sekali tidak pernah terpikir dalam benaknya untuk menjadikan poker sebagai bagian dari perjalanan hidupnya. John Juanda yang merupakan anak tertua dari empat bersaudara ini mulai fokus dan serius terhadap karir untuk menjadi sosok pemain poker profesional setelah dia menuntaskan pendidikan S2 nya di Amerika Serikat. Cukup menarik bukan ? Dan sekarang ini, kita akan membahas tentang perjalanan hidup dari sosok John Juanda ketika masih kecil.

Sedihnya, ketika masih kecil, John Juanda bersama ketiga adiknya dititipkan pada kakek neneknya yang bertempat tinggal di Kota Medan ketika orang tuanya terpaksa harus berlabuh ke negeri orang untuk mencari nafkah. Sehingga, John Juanda pun dikatakan tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya. Meskipun mulai serius terhadap karir untuk menjadi seorang pemain poker profesional setelah menuntaskan pendidikan S2, akan tetapi ternyata John Juanda sudah mulai turut andil dalam hal perjudian ketika masih menduduki bangku tingkatan sekolah dasar (SD). Pria kelahiran Medan yang saat ini menginjak usia 44 tahun itu awal mulanya bermain permainan kelereng untuk mendapatkan uang lebih sebagai tambahan dalam uang jajannya. Saya berani bertaruh, sekarang ini anda pasti sudah sangat penasaran dengan jalan cerita hidup si Raja Poker Medan ini bukan?

Ternyata permainan poker dan kartu remi sudah seperti makanan pokok dalam ingatan John Juanda saat masih kecil. Kenapa? karena ia kerap melihat sang ayah yang gemar bermain judi poker bersama sekumpulan teman-temannya. Dan salah satu hal yang hingga saat ini masih membekas di pikiran John Juanda adalah kebiasaan sang ayah yang selalu meminum bir beralkohol ketika sedang menguji peruntungan dalam judi poker di agen sbobet. Buruk punya buruk, bukan kemenangan yang diperoleh oleh sang ayah, melainkan kekalahan telak yang sering menimpa sang ayah. Dan hal itu pun dijadikan sebagai pelajaran penting oleh John Juanda, dan seperti yang diketahui, John Juanda tidak pernah meneguk minuman beralkohol ketika sedang bertanding di meja poker maupun itu hanya setetes. Meskipun tidak meminum minuman beralkohol, akan tetapi John Juanda tetap memesan minuman ketika ditawarkan oleh sang pelayan yang datang menghampiri. Kemudian, minuman tersebut pun akan langsung disuguhkan kepada lawannya yang merupakan seorang peminum. Ketika ditanya, John Juanda mengungkapkan bahwa dirinya melakukan hal itu sebagai salah satu bentuk untuk menghargai sang pelayan.

Dibalik kesuksesan John Juanda di dunia poker seperti sekarang ini, ternyata ketika masih kecil, dirinya kerap diperingati sang ayah untuk menjauh dari yang namanya hal perjudian. Namun segala peringatan dan nasehat tersebut sama sekali tidak dipatuhi ataupun didengarkannya. Bahkan, John Juanda juga dikenal sebagai sosok pemain poker yang disegani oleh setiap lawannya. Yups, mari kita lanjut ke pembahasan berikutnya tentang perjalanan hidup John Juanda sebagai seorang pemain poker profesional.

Kemudian, John Juanda menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil menyabet kemenangan dalam ajang turnamen World Series of Poker selama lima kali. Dalam lima kali kemenangan tersebut, tidak disangka John Juanda pun telah berhasil mengumpulkan $50.000 pada saat itu.

Ketika diwawancarai oleh sejumlah media yang berasal dari Indonesia, John Juanda pun mengungkapkan segala cerita awal mulanya bagaimana dia bisa mengenal permainan poker ini. Dia mengungkapkan bahwa dia mulai mengenal dengan yang namanya permainan poker pada saat dia menempuh perjalanan jauh ke negeri Paman Sam untuk melanjutkan program pendidikan S1 pada tahun 1990. Di dalam pesawat, salah seorang teman sebangkunya mengeluarkan setumpuk kartu remi dan mengenalkan permainan poker kepadanya.

Jauh punya jauh tepatnya setelah tiba di negeri Paman Sam dan tepatnya di kota Oklahoma, ternyata John Juanda tidak cukup terampil dalam penggunaan bahasa Inggris, namun dirinya mengetahui segala ritme permainan yang terdapat di dalam poker.

Seusai menuntaskan tingkat pendidikan S1-nya di Uniservitas Oklahoma, John Juanda kemudian hijrah ke Universitas Seattle untuk memperdalam sekaligus menuntaskan tingkat pendidikan S2-nya. Dan setelah menuntaskan segala program pendidikan sekaligus memperoleh gelar MBA pada tahun 1996, pria kelahiran Medan ini pun memutuskan untuk menjadikan poker sebagai salah satu mata pencahariannya di negeri paman sam.

John Juanda pun mulai mengasah kemampuannya secara pelan pelan dalam permainan poker ini dan tepatnya pada tahun 1999, John Juanda mengikuti turnamen poker profesional pertamanya. Tidak disangka pada awal karirnya, John Juanda telah berhasil menempati urutan ke-9 pada ajang World Series Of Poker yang diselenggarakan di Amerika Serikat saat itu.

Dan setelah berhasil menduduki peringkat ke-9 dalam ajang bergengsi World Series Of Poker, John Juanda pun berhasil mengantongi hadiah sebesar $15.000. Tidak berselang lama dan tepatnya empat bulan kemudian, John Juanda kembali berhasil finish pada peringkat ke-7 di sejenis turnamen yang sama pada beberapa bulan sebelumnya yakni World Series Of Poker. Oleh karena itu, hadiah kemenangan sebesar $399.600 pun langsung disuguhkan kepadanya dalam bentuk tunai.

Nampaknya, selama John Juanda hidup di Amerika Serikat, dewi fortuna selalu mengikutinya kemana mana. Salah bukti nyatanya dan tepatnya pada musim panas tahun 2000, John Juanda kembali finish di urutan kedua dalam ajang bergengsi US Poker Championship yang diadakan di kota Atlantic. Oleh karena itu, ia pun berhak mengantongi hadiah kemenangan sebesar $159.000.

Dan jika ditotalkan secara keseluruhan dari kemenangan yang telah berhasil diraih oleh John Juanda selama dirinya turut berkecimpung dalam dunia poker, maka hasilnya adalah Rp 192 Miliar. Cukup besar bukan guys? Bagaimana cara kita untuk menghabiskan uang sebanyak itu, mungkin 7-keturunan juga belum habis ya, Hehehe…..

Meskipun dianugrahi oleh harta kekayaaan melimpah seperti sekarang ini, John Juanda ternyata dikenal sebagai orang yang bersifat rendah hati kepada siapapun yang ditemuinya. Bahkan, John Juanda juga sempat mengungkapkan kepada sejumlah media yang mewawancarainya bahwa seluruh kemenangan di turnamen poker internasional yang berhasil diraihnya adalah merupakan hasil campur tangan dari Tuhan. Dan sebagai suatu bentuk terima kasih kepada Tuhan, John Juanda berjanji akan mendirikan suatu yayasan sosial yang bergerak dalam bidang perawatan medis secara “gratis” bagi masyarakat sekitar yang dianggap kurang mampu.

Bahkan pria berusia 44 tahun itu juga mengakui bahwa segala anugrah yang diberikan oleh Tuhan kepada dirinya seperti sekarang ini, tidak lepas dari pekerjaan sebagai penjual ALKITAB yang pernah dilakoninya ketika masih menunjang pendidikan di Universitas Oklahoma.

Terharu ya guys dengan segala perjuangan si John Juanda ini, mudah-mudahan perjalanan hidup si doi dapat dijadikan sebagai contoh yang baik ya guys. Dan tentunya saya mau mengucapkan terima kasih kepada sobat sobat sekalian yang sudah rela meluangkan waktunya untuk membaca artikel informasi mengenai Kisah Perjalan Hidup John Juanda (Si Raja Poker Medan).

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib